Archimedes
dari Syracusa (sekitar 287 SM – 212 SM) Ia belajar d kota Alexandria, Mesir.
Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat
Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikiawan, astrono, filsuf,
fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit
Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral
Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika
memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan
Gauss. Archimedes adalah matematikawan yang menemukan rumus volume bola dan
luas bola.
Berbekal sebuah bola berjari-jari r dan sebuah tabung berjari-jari r
serta tinggi 2r, Archimedes membuktikan melalui percobaan bahwa:
1. Volume bola = 2/3 volume tabung
Perlu diingat bahwa tabung adalah prisma yang
alasnya berbentuk lingkaran.
V = 2/3 LA x t
= 2/3 π r2 x 2r
= 4/3 π r3
Oleh karena d = 2r atau r = ½ d maka rumus
volume bola dapat ditulis dalam d.
V = 4/3 π (1/2 d)3
= 4/3 π x 1/8 d3
= 1/6 π d3
2. Luas bola = Luas selimut tabung
L = KA x t
= 2πr x 2r
= 4πr2
Dalam d, rumus luas bola dapat ditulis:
L = 4π(1/2 d)2 = 4π x ¼ d2 = πd2